Written By Unknown on Selasa, 08 Januari 2013 | 08.14
MUHASABAH DISEPERTIGA MALAM
Ya Rabb... ijinkan aku berbisik tentang harap Malu..... adalah rasa yg niscaya, Betapa tidak.... Semburat ‘cahya mentari-Mu tak dpt tembus pekat hatiku;
ladang himpunan dosa yang teronggok seriring waktu.
Sementara butir2 syukur yg kutebar tuk tutupi noda, punah jua di dihembus ria.... Sambil mengendap malu, kusapa nalar tuk hitung hari-Mu, setahun lalu.... Dan aku..... Terperanjat.....!!! Tertegun....??? Tediam,,,,,,””
Dari 360 hari yg Kau titip padaku, hanya dlm hitungan jari aku pernah bercengkrama dengan ayat2-Mu. Entahlah......, berapa jam saja nama-Mu pernah singgah mengisi relung kalbuku.
Yaa Rabb... tambatan segala asa.
Adakah orang yg lebih bodoh dari mereka yg kerap mendustakan-Mu? Bahkan ketika berkali2 Kau ingatkan:
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? “
Dari balik reruntuhan bebal...., hati kecilku menyeruak seraya berujar lirih: “ Seyogyanya, tak ada.. Ya Rabb....”
Meski aku sadar bahwa keabadian di dalam diriku adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi yang Kau janjikan.
Namun nafsu yg bertopeng kebahagiaan, selalu isyaratkan lambaian keindahan duniawi.
Hingga dalam upayaku mengejar, Kerap menggelepar...., Kadang terkapar..., Bahkan tak sadar... Bahwa....; Mereka adalah sarana....., BUKAN tujuanmu.......!!!
Yaa.. Rabb... Yang Kuasa Membolak-balikan Hati.
Jangan butakan mata hatiku dari cahaya-Mu Jangan biarkan aku meraba tanpa petunjuk-Mu Jangan biarkan aku melangkah menjauhi Ridha-Mu Meski.... Kadang sekeping iman yg masih tersisa.. raih tubuhku.... yang lunglai mengejar dosa dan lalai syukuri karunia seraya berbisik:.....
“ Tanggalkan segala nafsu yang membebanimu, singkirkan kedunguan
logikamu, palingkan wajahmu hanya pada Sang Pemilik Cinta, karena Dia
kan mendekatimu 1000 langkah ketika kau selangkah saja mendekati-Nya”
Yaa... Rabb Sang Pemilik Masa
Jika kelak masih kau percayakan hari-Mu padaku...; Ijinkan aku menitip malu pada kedunguan nalarku tuk bersimpuh diharibaan-Mu Karena.... Dibilik Rahman-Mu kugantungkan segala Asa Di lazuardi Rahim-Mu ku tautkan segala Pinta Ku ingin..... Kepakan sayap Iman tuk raih Rahman-Mu Kenakan baju Syukur tuk gapai Rahim-Mu Kendalikan Sabar tuk capai Cinta-Mu Kerahkan Amal saleh tuk tuai Ridha-Mu Agar kudapat...terjaga dikala fajar dengan hati sebening embun Tuk songsong hari-Mu berhias binar logika Bahwa hanya kau yang berhak dipuja Bahwa Kau adalah pemilik masa Bahwa masa tak patut disia-sia
Ya Rabb... ijinkan kututup segala pinta Dengan Titah-Mu:
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran. (QS: Al ‘Ashr , 1-3)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !