Ciri-Ciri Orang Yang Bertaqwa kepada Allah SWT
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa.
Orang
yang bertaqwa adalah manusia yang terpilih, manusia yang paling mulida
disisi Allah SWT, bukan Prof., bukan pula Dr., bukan Magister, bukan
presiden, gubenur, para menteri, akan tetapi taqwa adalah prestise yang
paling mulia disisi Allah SWT.
Taqwa
itu mengandung makna adalah hati-hati atau melaksanakan perintah Allah
SWT dan menjauhi larangan Allah SWT, orang yang bertaqwa berarti orang
yang berada dalam fitrahnya, dipimpin oleh petunjuk atau hidayah Allah
SWT dan hati nurani dikontrol oleh akal yang sehat dan implementasinya
adalah berupa akhlakul karimah karena akhlak merupakan buah dari iman
dan ibadah kepada Allah SWT.
Adapun ciri-ciri orang yang bertaqwa diantaranya :
1.
Menafkahkan sebagian rizki yang diberikan Allah SWT baik dalam keadaan
lapang maupun dalam keadaan sempit banyak atau sedikit, kita rala
memberikan harta kita kepada saudara kita yang sangat membutuhkan karena
Allah, dengan tidak mengharapkan balasan dari orang lain, yang kita
berikan barang atau harta yang kita berikan itu mengandung nilai manfaat
bagi yang diberi, berinfaq diwaktu lapang atau sempit memberikan
peluang yang kaya dengan kekayaanya yang punya ilmu dengan ilmunya, yang
miskin dengan tenaganya, semuanya dalam rangka mencari Ridha Allah.
2. Orang yang menahan amarahnya.
Pada
zaman Rasulullah SAW ada seorang sahabat menemui Rasulullah SAW, : “ Ya
Rasulullah, saya ingin menghafal hadistmu, coba beritahukan kepadakau
satu hadist saja yang tidak terlalu panjang agar aku dapat
menghafalnya.” Nabi bersabda : “ Lataghdab “ , jangan marah, nabi
menyebutkan hadist ini sampai tiga kali, kenapa ? karena marah itu
mengumpulkan segala kejelekan, orang marah dia akan bicara kasar, dan
mengucapkan kata-kata kotor , seluruh hal yang tidak mungkin menjadi
mungkin, tenaganya lebih kuat karena orang marah itu telah kemasukan
syaithan.
3.
Walafina’anin-nas “ Pemaaf kepada sesama manusia “ . Maaf memaaf
merupakan salah satu sifat terpuji dan orang yang pertama kali memaafkan
kesalahan orang lain adalah menusia yang paling baik . Lawan dari
pemaaf adalah pendendam. Bisakab kita bersikap pemaaf kepada saudara
kita yang telah menyakiti kita ? jangan sampai saudara kita minta maaf
tetapi kita mengatakan tiada maaf bagimu.
4.
“ Almuhsinin “ orang berbuat kebaikan kepada orang lain, kepada orang
tua, karib kerabat, handai tolan, sesama muslim, artinya kita member
manfaat kepada orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah orang yang
banyak member manfaat kepada orang lain. “ Khair al-naas an fau’uhum li
al-naas” sebaik-baik manusia adalah orang yang banyak member manfaat
kepada orang lain.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa, amin .
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !