:: LUASNYA KESEMPATAN MERAIH KARUNIA ALLAH DI BULAN RAMADHAN
Bismillahirrahmannirahim,
• SHOLAT TARAWIH DI SEPERTIGA MALAM TERAKHIR
Bila kita lihat fenomena Tarawih di Masjid-Masjid dan Musholla di lingkungan kita, Semarak di awal ramadhan dan akhir bulan terlihat sepi. Menghadap Sang Maha Pengampun terasa kurang ni'mat (cepat-cepat) seperti kita lomba lari siapa duluan dialah pemenangnya. Padahal Nabi dan para Sahabatnya melakukannya di sepertiga malam terakhir dengan kualitas yang maksimal.
Mengapa tidak kita coba lakukan saja di Rumah bersama Istri, anak, saudara dan Pembantu kita sebagai sarana Konsolidasi Spiritual agar Rumah Tangga kita semakin Kokoh di salah satu ruangan yang kita desain sebagai Masjid. Atau mengajak Ta’mir masjid terdekat untuk mengadakan Sholat Tarawih di tengah malam, kalaupun tidak memungkinkan carilah Masjid yang Sholat Tarawihnya tertata dengan baik, tertib dan tenang.
• TADARUS AL-QUR'AN
• I'TIKAF 10 MALAM TERAKHIR
Sahabat , apa yang terfikir oleh kita ketika hari telah mendekati HARI RAYA ? Belanja kah .. atau mudik kah .. , padahal saat-saat itulah KETENTUAN SUKSES RAMADHAN akan kita dapatkan dan PUNCAK PENGHARGAAN DIBERIKAN berupa LAILATUL QODAR. Baiknya Kita ajak keluarga kita ke Masjid . atau kita ajak beribadah bersama menghidupkan malam dirumah bersama.
• UMROH AKHIR RAMADHAN,
Kelezatan beribadah sangatlah tidak tergantikan dengan uang. Bagi mereka yang berkecukupan, Manfaatkanlah kesempatan yang indah ini bersama Allah. Alangkah sayangnya bila kesempatan untuk beribadah di rumah Allah terlewatkan.
• PROYEK AMAL SHALEH
Sahabat, ada beberapa Amal Shaleh yang kalau kita lakukan di Bulan Ramadhan, kita akan memperoleh Balasan yang sangat Luar Biasa . inilah amal-amal Shaleh tersebut :
• MEMBERIKAN TA'JIL ( Buka Puasa ) setiap hari walau hanya untuk satu orang, dalam sebuah Hadits dinyatakan bahwa Barangsiapa diantara kita memberi makanan untuk berbuka Puasa kepada orang lain maka kita akan mendapatkan Pahala Puasa orang tersebut tanpa dikurangi sedikitpun.
• MEMBERIKAN WAKAF ALAT SHOLAT, AL QUR'AN DAN SARANA IBADAH /SOSIAL LAINNYA
Coba Anda bayangkan jika Alat-Alat Sholat yang kita berikan itu dipakai Ibadah selama Bulan Ramadhan, maka kita akan kebagian Pahala Ibadah orang tersebut selama Bulan Ramadhan dan Bulan-Bulan berikutnya setiap mereka mengenakan Alat Sholat yang kita berikan, Dalam sebuah Hadits dinyatakan bahwa Ibadah seseorang di Bulan Ramadahan dilipatgandakan hingga 10 kali lipat dibanding ibadah di Bulan yang lain. Lakukan mulai sekarang untuk satu atau beberapa orang sesuai kemampuan
• MEMBERIKAN WAKAF AL-QUR'AN, amalan utama yang paling banyak diminati kaum Muslimin pada bulan Ramadhan adalah Membaca dan Mengkaji Al-Qur'an, Pahala orang baca satu huruf adalah 10 kebajikan kalau orang tersebut membaca 1 halaman saja itu kurang lebih 1000 huruf x 10 kebajikan x lipat ganda 10 di Bulan Ramadhan = 100.000 kebajikan, Bayangkan berapa besarnya kebajikan jika dalam Ramadhan orang tersebut Tamat membacanya, dan bayangkan bagaimana kalau Al-Qur'an yang dibaca tersebut adalah Wakaf dari Kita, maka kitapun ikut mendapatkan kebajikan sebesar Pembaca Al-Qur'an tersebut.
• MENUNAIKAN ZAKAT FITRAH, ZAKAT HARTA , ZAKAT PROFESI,
• MEMBIASAKAN SEDEKAH/INFAQ HARIAN,
Terkadang Kita sering kali mau bersedekah menunggu nanti kalau sudah punya harta yang banyak, rasanya kurang enak kalau cuma sedikit, bagaimana kalau kebanyakan orang berpendirian seperti itu, mungkinkah kita akan mengatakan kepada anak-anak kita, " sekolah nanti saja ya kalau kita sudah banyak uang ? "
Marilah kita biasakan setiap kebaikan dimulai dengan yang mudah namun istiqomah.
Semoga bermanfaat ..
.............
...............
...........
:: DOA PENGHUJUNG RAMADHAN ..
Bismillaahirrahmaannirrahiim
Ya Allah ,
Awasilah kami dengan mata-Mu yang tidak pernah tidur
Lindungilah kami dengan kekuatan-Mu yang tidak pernah tertandingi
Rahmatilah kami dengan kekuasaan-Mu ,
Ya Rabbi...Wahai Dzat yang Maha Tinggi ...
Engkaulah tumpuan harapan kami
Alangkah Banyak Nikmat yang telah Engkau berikan
Namun betapa sedikitnya kami Bersyukur ..
Alangkah banyak cobaan yang Engkau timpakan
namun betapa sedikitnya kami bersabar ..
Wahai Dzat yang Maha Melihat ...
Yang tatapanNya tak pernah luput ..
Kami tersungkur malu ,
di bawah naungan kasih sayang Mu yang Suci ..
Duhai Pemilik Kebaikan yang tiada pernah habis ..
Pemilik Nikmat Yang tiada terhitung ..
Kami memohon kepada -Mu
Dengan segala kerendahan dan kehinaan diri
Karuniakan rahmat dan ampunan bagi kami ...
Bagi keluarga, orang tua dan anak cucu kami ..
Seluruh sahabat dan saudara seiman kami ..
Selamatkan kami ya Allah dari keburukan iman,
Selamatkan kami dari siksa api neraka ..
Wahai Dzat yang tak pernah dirugikan oleh dosa dosa hamba hambaNya ..
dan Tidak berkurang kesempurnaan-Nya karena memberi ampunan ..
Topanglah Agama kami dengan dunia yang Halal lagi Engkau Ridhoi
Topanglah akhirat kami dengan sinar taqwa ..
Ya Rahim...
Kami memohon kepada - Mu
Jalan keluar yang dekat ..
Kesabaran yang luas ..
Rizqi yang berkah ..
dan Keselamatan dari segala bencana ..
Kami memohon kepada -Mu
Keselamatan yang sempurna dan terus berlanjut ..
Keimanan yang kokoh ..
Kenikmatan serta lezatnya beribadah ..
Kecintaan yang semakin lekat ..
Dan akhir kembali yang terbaik dalam kecintaan MU ..
Ya Allah yang tiada Rabb selain Engkau
Kukuhkanlah sikap pandai bersyukur atas segala Nikmat dan keselamatan yang Engkau berikan
Rasa Cukup kami kepada Mu dan hanya dengan Mu ..
Tiada daya dan upaya kami , kecuali atas pertolongan MU ..
Wahai Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Agung
Perkenankanlah do'a kami ya Rabb
Hanya Engkau lah Dzat yang Maha Pengasih dari yang pengasih
dan Hanyalah Engkau Dzat Pengabul segala Do'a ...
Aamiin yaa Mujibasailin ..
Aamiin yaa Rabbal alamiin .
Ya Rabbi...Wahai Dzat yang Maha Tinggi ...
Engkaulah tumpuan harapan kami
Alangkah Banyak Nikmat yang telah Engkau berikan
Namun betapa sedikitnya kami Bersyukur ..
Alangkah banyak cobaan yang Engkau timpakan
namun betapa sedikitnya kami bersabar ..
Wahai Dzat yang Maha Melihat ...
Yang tatapanNya tak pernah luput ..
Kami tersungkur malu ,
di bawah naungan kasih sayang Mu yang Suci ..
Duhai Pemilik Kebaikan yang tiada pernah habis ..
Pemilik Nikmat Yang tiada terhitung ..
Kami memohon kepada -Mu
Dengan segala kerendahan dan kehinaan diri
Karuniakan rahmat dan ampunan bagi kami ...
Bagi keluarga, orang tua dan anak cucu kami ..
Seluruh sahabat dan saudara seiman kami ..
Selamatkan kami ya Allah dari keburukan iman,
Selamatkan kami dari siksa api neraka ..
Wahai Dzat yang tak pernah dirugikan oleh dosa dosa hamba hambaNya ..
dan Tidak berkurang kesempurnaan-Nya karena memberi ampunan ..
Topanglah Agama kami dengan dunia yang Halal lagi Engkau Ridhoi
Topanglah akhirat kami dengan sinar taqwa ..
Ya Rahim...
Kami memohon kepada - Mu
Jalan keluar yang dekat ..
Kesabaran yang luas ..
Rizqi yang berkah ..
dan Keselamatan dari segala bencana ..
Kami memohon kepada -Mu
Keselamatan yang sempurna dan terus berlanjut ..
Keimanan yang kokoh ..
Kenikmatan serta lezatnya beribadah ..
Kecintaan yang semakin lekat ..
Dan akhir kembali yang terbaik dalam kecintaan MU ..
Ya Allah yang tiada Rabb selain Engkau
Kukuhkanlah sikap pandai bersyukur atas segala Nikmat dan keselamatan yang Engkau berikan
Rasa Cukup kami kepada Mu dan hanya dengan Mu ..
Tiada daya dan upaya kami , kecuali atas pertolongan MU ..
Wahai Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Agung
Perkenankanlah do'a kami ya Rabb
Hanya Engkau lah Dzat yang Maha Pengasih dari yang pengasih
dan Hanyalah Engkau Dzat Pengabul segala Do'a ...
Aamiin yaa Mujibasailin ..
Aamiin yaa Rabbal alamiin .
........
.........
...........
:: AMALAN-AMALAN SUNNAH DI HARI RAYA
Bismillahirrahmannirahim,
Anas bin Malik r.a berkata, “Tatkala Nabi s.a.w datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari untuk bersenang gembira sebagaimana di waktu jahiliyyah, lalu beliau bersabda,
‘Saya datang kepada kalian, dan kalian memiliki dua hari raya untuk bersenang gembira sebagaimana di waktu jahiliyyah. Dan sesungguhnya Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik; yaitu Idul Adha dan Idul Fithri’.” (Shahih, riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Nasa’i)
Berikut ini beberapa amalan-amalan sunnah dilakukan pada hari raya:
1) Mandi sunat hari raya sebelum keluar menunaikan solat sunat Idul Fitri .
Sebagaimana salah seorang sahabat Rasulullah s.a.w, yaitu Ali bin Abi Thalib, ketika ditanya tentang bilakah mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah s.a.w. Beliau menjawab: “(Mandi yang disunnahkan) pada hari Jumaat, hari ‘Arafah, hari raya Idul Fithri, dan Idul Adha.” (Lihat Al Wajiz, hal 47).
Ulama besar Tabien Said Bin Jubayr berkata : "Tiga perkara sunnah di hari raya iaitu antaranya : mandi sunat sebelum keluar solat hari raya".
2. Memakai pakaian yang paling bagus
Disunnahkan memakai pakaian yang paling bagus, meski tidak harus baru. Rasul mempunyai pakaian khusus yang biasanya dikenakan di hari raya.
3. Memakai wewangian.
Memakai wangi-wangian termasuk perkara yang disunnahkan pada hari raya Idul Fitri. Diriwayatkan dari ‘Ali ra. bahwa beliau mandi di hari Id, demikian juga riwayat yang sama dari Ibn ‘Umar dan Salamah bin Akwa dan agar memakai pakaian yang paling bagus yang dimiliki serta memakai wewangian” (Syarhus Sunnah 4/303)
3) Memakan makanan sebelum keluar.
Ia berdasarkan hadith dari Anas Bin Malik yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari yang menyebut : "Nabi SAW tidak keluar di pagi hari raya Idul fitri sehinggalah Nabi SAW memakan beberapa biji kurma... "
Dari Buraidah berkata: “Nabi tidak keluar pada Idul Fitri sehingga makan terlebih dahulu. Adapun pada Idul Adha, maka beliau tidak makan sehingga pulang dan makan dari daging korban sembelihannya.” (Hasan, Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimi dan Ahmad)
4) Berjalan Kaki Menuju Tanah Lapang
Dari ‘Ali berkata: “Termasuk sunnah yaitu engkau keluar solat hari raya dengan berjalan kaki.”
(Hasan. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah dan dihasankan Syaikh Al Albani dalam Shahih Tirmidzi)
5) Menempuh Jalan Yang Berbeda ketika pergi dan pulang solat.
Dari Jabir bin Abdillah berkata: “Rasulullah s.a.w apabila (berangkat dan pulang) pada hari raya mengambil jalan yang berbeda.” (HR. Bukhari)
6) Memperbanyakkan Takbir sejak Maghrib 1 Syawal hingga Solat Ied
“Nabi s.a.w apabila pada hari raya Iedul Fithri, beliau bertakbir sehingga sampai lapangan (tempat didirikan solat hari raya) dan melaksanakan solat. Apabila selesai solat, beliau memutuskan takbirnya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf, lihat Ash Shahihah)
Dalam hadis ini terdapat dalil tentang disyari’atkan takbir secara kuat ketika berjalan menuju lapangan sebagaimana dikerjakan oleh kaum muslimin.
7. Shalat Idul Fitri
Perlaksanaan shalat Idul Fitri diperintahkan oleh Nabi agar diakhirkan, setelah terbitnya matahari, sementara shalat Idul Adha diperintahkan agar diawalkan. Shalat dilaksanakan tanpa adzan dan iqamat. Dengan 7 takbir di rakaat pertama, dan 5 takbir di rakaat kedua.
Tempat shalat Id: Shalat Id disunnahkan dilaksanakan di lapangan terbuka, kecuali kalau hujan.
Pelaksanaan Khutbah: Khutbah Id, baik Fitri maupun Adha dilaksanakan setelah shalat. Hukumnya tidak terpisahkan dari kesunnahan hukum shalat Id. Maka baiknya mendengarkan khutbah yang biasanya diakhiri dengan doa, baru bersiap-siap pulang.
Bagi kaum wanita , Rasulullah saw. memerintahkan kaum wanita keluar pada hari raya Idul Fitri . Adapun yang haid maka dia tetap dapat ikut menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum Muslim.
8) Mengucapkan selamat dan mendoakan antara satu sama lain ;
Kalimah yang digunakan di zaman baginda SAW adalah "Taqabbalahhu minna wa minkum" artinya "Semoga Allah menerima amalan (amalan dan ibadat di Ramadhan) kami dan kamu".
Disebut dalam sebuah riwayat :
artinya : Berkata Wathilah, Aku bertemu Rasulullah s.a.w pada hari raya dan aku katakan pada baginda "taqabballahu minna wa minka", baginda menjawab : Ya, taqabballahu minna wa minka"
( Al-Baihaqi, rujuk perbincangan di Fath Al-Bari, 2/446 )
Semoga bermanfaat ..
Taqabbalahhu minna wa minkum sahabat ..
Semoga Allah menerima amalan (amalan dan ibadat di bulan Ramadhan) kami dan kamu ...
~ Salam santun ukhuwah ~
........
..........
.............
:: TANGISAN AKHIR RAMADHAN ..
Bulan Ramadhan akan segera berakhir ..
alangkah rindunya hati akan keberkahan bulan yang begitu istimewa ...
Bulan ketika pintu surga dibuka , pintu neraka ditutup ,
ketika syetan dibelenggu ..
ketika amalan DILIPAT GANDAKAN ..
alangkah rindunya hati akan keberkahan bulan yang begitu istimewa ...
Bulan ketika pintu surga dibuka , pintu neraka ditutup ,
ketika syetan dibelenggu ..
ketika amalan DILIPAT GANDAKAN ..
serta bulan yang penuh RAHMAT dan AMPUNAN ALLAH..
Bukan hanya manusia yang menangis, tetapi juga langit dan bumi , serta malaikat pun ikut MENANGIS ...
Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam terakhir Ramadhan, menangislah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan para malaikat, karena akan berlalunya Ramadhan, dan juga keistimewaannya. Ini merupakan musibah bagi umatku.”
Kemudian ada seorang sahabat bertanya, “Apakah musibah itu, ya Rasulullah?”
“Dalam bulan itu segala doa mustajab, sedekah makbul, segala kebajikan digandakan pahalanya, dan siksaan kubur terkecuali, maka apakah musibah yang terlebih besar apabila semuanya itu sudah berlalu?”
Ketika mereka memasuki detik-detik akhir penghujung Ramadhan, air mata mereka menetes. Hati mereka sedih.
Dari Ummu Mukminin Aisyah ra , Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Adalah Rasululluh s.a.w. apabila masuk (tanggal) sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Baginda s.a.w. BERSEDIH dan bersiap-siap menghidupkan (beramal) pada malam hari. (Riwayat Muttfaq Alaihi)
Hadits Rasulullah Saw yang dituturkan Ibn Mas’ud ra:
“Sekiranya umatku mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku mengharapkan Ramadhan terus ada "sepanjang tahun ”
(HR. Abu Ya’la, ath-Thabrani, dan ad-Dailami).
Ya Rabb.. Wahai Dzat yang Maha Menyayangi ..
Wahai Dzat yang Maha Pengampun dan Pengasih ..,
Sesungguhnya Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah Kami Yaa Kariim ..
Yaa Allah, Sesungguhnya kami memohon ridha-Mu , Cinta Mu dan surga Mu ..
Teguhkanlah keimanan kami .. Istiqomahkan kami ..
setiap masa dalam penjagaan MU ..
Wahai Rabb Pemilik segala Karunia ..
Maha Tinggi Engkau .. dan ditangan Mu lah Kebesaran dan Kemuliaan ..
Aamiin yaa Robbal alamin ...
Bukan hanya manusia yang menangis, tetapi juga langit dan bumi , serta malaikat pun ikut MENANGIS ...
Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, “Di malam terakhir Ramadhan, menangislah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi dan para malaikat, karena akan berlalunya Ramadhan, dan juga keistimewaannya. Ini merupakan musibah bagi umatku.”
Kemudian ada seorang sahabat bertanya, “Apakah musibah itu, ya Rasulullah?”
“Dalam bulan itu segala doa mustajab, sedekah makbul, segala kebajikan digandakan pahalanya, dan siksaan kubur terkecuali, maka apakah musibah yang terlebih besar apabila semuanya itu sudah berlalu?”
Ketika mereka memasuki detik-detik akhir penghujung Ramadhan, air mata mereka menetes. Hati mereka sedih.
Dari Ummu Mukminin Aisyah ra , Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Adalah Rasululluh s.a.w. apabila masuk (tanggal) sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Baginda s.a.w. BERSEDIH dan bersiap-siap menghidupkan (beramal) pada malam hari. (Riwayat Muttfaq Alaihi)
Hadits Rasulullah Saw yang dituturkan Ibn Mas’ud ra:
“Sekiranya umatku mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku mengharapkan Ramadhan terus ada "sepanjang tahun ”
(HR. Abu Ya’la, ath-Thabrani, dan ad-Dailami).
Ya Rabb.. Wahai Dzat yang Maha Menyayangi ..
Wahai Dzat yang Maha Pengampun dan Pengasih ..,
Sesungguhnya Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah Kami Yaa Kariim ..
Yaa Allah, Sesungguhnya kami memohon ridha-Mu , Cinta Mu dan surga Mu ..
Teguhkanlah keimanan kami .. Istiqomahkan kami ..
setiap masa dalam penjagaan MU ..
Wahai Rabb Pemilik segala Karunia ..
Maha Tinggi Engkau .. dan ditangan Mu lah Kebesaran dan Kemuliaan ..
Aamiin yaa Robbal alamin ...
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !